MUKADIMAH
Bang Japar yang merupakan sebuah akronim dari Kebangkitan Jawara dan Pengacara semulanya merupakan gerakan kepedulian terhadap pilkada DKI Jakarta sewaktu memilih pasangan gubernur dan wakil gubernur pada tahun 2017.
Melihat fenomena pada putaran pertama pilkada DKI Jakarta yang banyak terhadap tindak kecurangan, intimidasi, dan pengancaman di TPS-TPS oleh pihak yang tidak bertanggungjawab seperti Iwan Bopeng, maka Fahira Idris yang sekarang menjadi Ketua Umum Bang Japar menginisiasi sebuah gerakan kolaborasi antara jawara dan pengacara untuk menjaga keamanan dan kondusifitas pemilihan di bilik suara pada pilkada DKI Jakarta putaran kedua.
Tanggal 25 Februari 2017, dikediaman Fahira Idris diresmikanlah gerakan Bang Japar dan turut dihadiri oleh Anies Baswedan & Sandiaga Salahuddin Uno yang saat itu sebagai calon gubernur & wakil gubernur.
Setelah sukses berperan aktif (menjaga 13 ribu TPS dari intimidasi, kecurangan, menghalau mobilisasi massa, dan banyak mencegah serangan fajar) pada saat hari pencoblosan putaran kedua pilkada DKI Jakarta, ternyata banyak aspirasi dari anggota dan relawan Bang Japar agar gerakan ini dilegalkan dan berbadan hukum ormas (organisasi kemasyarakatan).
Kemudian, pada 1 Juli 2017, ormas Bang Japar telah resmi dibentuk dan dilantik pada 12 Agustus 2017 dengan anggota terdaftar lebih dari 5 ribu orang untuk lima wilayah kota administrasi di Jakarta, dan akan segera membuka cabang di Kepulauan Seribu.
Kedepan, Bang Japar diharapkan menjadi mitra pemprov DKI dalam hal menjalankan visi dan misi gubernur, wakil gubernur terpilih terutama di bidang advokasi hukum, penanggulangan penyakit masyarakat, dan pelestarian budaya lokal.
Kami juga akan berperan aktif membentuk karakter kesatria di jiwa masyarakat Jakarta sehingga masyarakat tersebut sadar akan hukum, membela kebenaran, dan berpihak kepada pihak yang lemah.
Bang Japar diharapkan akan berperan sebagai stakeholder yang siap membantu pimpinan Jakarta dalam mengakselerasi proses pembangunan Ibukota menuju Jakarta yang maju kotanya, bahagia warganya.