Fahira Idris Cek Persiapan Tempat Isolasi Alternatif untuk Tenaga Medis RSUD Pasar Minggu di SMKN 57 Jakarta Selatan.

Fahira Idris Cek Persiapan Tempat Isolasi Alternatif untuk Tenaga Medis RSUD Pasar Minggu di SMKN 57 Jakarta Selatan.

Fahira Idris Cek Persiapan Tempat Isolasi Alternatif untuk Tenaga Medis RSUD Pasar Minggu di SMKN 57 Jakarta Selatan.

Jakarta – Fahira Idris Anggota DPD RI hari ini (22/4) kunjungan kerja Ke SMK Negeri 57 Jakarta di Jalan Taman Margasatwa Raya No. 38B Jatipadang Pasar Minggu Jakarta Selatan guna melihat persiapan Pemprov DKI Jakarta dalam penyiapan
tempat isolasi alternatif
bagi Tenaga Kesehatan yang terlibat Penanganan Covid-19.

Pertemuan Ibu Fahira Idris Anggota DPD RI disambut oleh Kepala Sekolah SMK Negeri 57 Jakarta Eti Suyanti,M.Pd dan Kasubag Bapak Iwan dalam peninjauan Tempat Isolasi Alternatif bagi Tenaga Medis RSUD Pasar Minggu Jakarta Selatan.

Ibu Eti Suyanti Kepala Sekolah SMKN 57 Jakarta menjelaskan bahwa pihak sekolah telah menyiapkan kamar Hotel di dalam kompleks sekolah sebanyak 16 kamar, yang masing- masing berisi 2 kasur. Akan ada 12 personil yang akan bertugas melayani penghuni.

“Apresiasi kepada Pemprov DKI Jakarta dengan salah satu strateginya menyiapkan tempat isolasi alternatif (jika rumah sakit tidak mampu menampung pasien akibat lonjakan kasus) bagi tenaga medis maupun bagi keluarga pasien Covid-19 dengan menyiapkan sejumlah lokasi mulai dari gelanggang olahraga remaja (GOR) hingga gedung pertemuan. Fasilitas isolasi sangat penting, selain untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 juga sebagai cara mencegah agar penularan virus tidak meluas di tengah-tengah masyarakat”, ujar Fahira Idris di SMKN 57 Jakarta.

Fahira Idris sebagai Anggota DPD RI akan terus memantau langkah Pemprov DKI Jakarta selama Pandemi Covid-19. “Untuk itu saya menghimbau Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan verifikasi ketat terkait pertimbangan lokasi, kepadatan penduduk, dan situasi sekitar lingkungan sekolah serta benar-benar selektif dalam menentukan gedung sekolah yang telah memenuhi syarat untuk dijadikan tempat isolasi, sehingga kekhawatiran sirna. Yakinkan bahwa penetapan sekolah sudah melalui protokol kesehatan yang ketat sebagai tempat isolasi bagi tenaga medis atau keluarga pasien Covid-19 serta memastikan bangunan dan fasilitas sekolah dalam kondisi steril baik pra maupun pasca digunakan untuk isolasi”, ujar nya.

“Saya juga mengajak semua warga Jakarta untuk patuh, taat dan disiplin menjalankan PSBB dan berbagai peraturan yang telah ditetapkan Pemprov DKI agar kota kita tercinta ini mampu menahan laju dan menghentikan penyebaran Covid-19. Sisipkan doa agar kasus Covid-19 terus menurun di Jakarta dan di seluruh Indonesia. Karena jika kasus terus menurun, maka baik GOR, gedung pertemuan, maupun sekolah tidak perlu dijadikan tempat isolasi alternatif dan semua pasien bisa ditangani di fasilitas-fasilitas kesehatan”, tutur Fahira menjelaskan.


Warning: count(): Parameter must be an array or an object that implements Countable in /home/u1207951/public_html/bangjapar.org/wp-content/themes/bangjapar/includes/single/post-tags-categories.php on line 7

0 Comments

No Comments Yet!

You can be first to comment this post!

Leave a Reply