Melihat langsung kerajinan tangan pembuatan Ondel-Ondel di Jakarta Barat
Jakarta – Bang Ahmad Safi’i, SH selaku DanWil Jakarta Barat mengajak pengurus wilayah Jakarta Barat dan perwakilan DanCam untuk melihat langsung lokasi pembuatan dari kerajinan tangan tradisional Ondel-Ondel di Wilayah Kelurahan Kelapa Dua, Kecamatan Kebon Jeruk – Jakarta Barat.
Bang Sarif Hidayatullah yang akrab di sapa Bang Nday memaparkan kepada Komandan Wilayah Jakarta Barat perihal kerajinan tangan tradisional ini di kerjakan oleh para pemuda di wilayah tersebut yang tergabung dalam sanggar Silat Cingkrig Teradahan ini dalam rangka mendukung Pergub No.11 tahun 2017 perihal Ikon Budaya Betawi.
untuk melestarikan Ikon budaya betawi pengrajin berinisiatif membuat ondel ondel dengan Beragam model dan ukuran,
Mulai dari Ukuran tinggi 30 cm berbentuk miniatur Ondel-Ondel yang di kemas dan di jual sebagai souvenir berbagai acara kegiatan formal maupun non formal, hingga ukuran lebih dari 2 meter yang di gunakan sebagai acara resmi, pernikahan, ondel-ondel yang diletakan di sisi kanan dan kiri kantor pemerintahan atau lainnya dengan masa produksi untuk ondel-ondel besar memakan waktu sekitar 2 hari pengerjaan.
Sanggar sebagai pusat Kerajinan tangan pembuatan ondel-ondel ini sering kali mendapatkan pesanan dalam jumlah banyak, seperti salah satunya adalah untuk kegiatan parade nusantara yang di gelar pemprov DKI beberapa waktu lalu yang membeli hingga puluhan ondel-ondel untuk pagelaran tersebut.
Harga yang di tawarkan cukup variatif,
Untuk Ondel-Ondel miniatur dibanderol hanya dengan harga Rp. 25.000/pasang,
Sedangkan untuk Ondel-Ondel ukuran besar ditawarkan dengan harga mulai dari 2 juta.
Pemesanan bisa kontak Langsung ke ketua pengerajin ondel-ondel Bang Japar = Bang Nday 081318222720.
Dimana perlu diketahui Ikon Budaya Betawi Ondel-Ondel yang di atur dalam Pergub No. 11 tahun 2017 salah satunya berisi aturan bentuk dan warna dari ondel-ondel :
1. Wajah laki-laki berwarna merah, alis hitam tebal, berkumis dan terlihat
ramah
2. Wajah perempuan berwarna putih, bermata hitam sayu, alis hitam
melengkung, bulu mata lentik, bibir merah, telinga bergiwang atau beranting anting dan jidatnya bermahkota.
3. Pakaian ondel-ondel laki-laki berwarna gelap dengan model baju pangsi, berselempang kain bermotif batik Betawi serta menggunakan ikat pinggang dan bawahan kain batik Betawi.
4. Pakaian ondel-ondel perempuan memakai busana kebaya panjang atau baju kurung bermotif kembang-kembang dan bawahan kain batik Betawi dengan
selendang atau selempang disangkutkan di pundak kiri ke arah pinggang kanan serta menggunakan ikat pinggang.
5. Rambut terbuat dari ijuk warna hitam.
6. Hiasan kepala yang disebut kembang kelapa manggar dengan jumlah 20 untuk perempuan dan 25 untuk laki-laki.
Warning: count(): Parameter must be an array or an object that implements Countable in /home/u1207951/public_html/bangjapar.org/wp-content/themes/bangjapar/includes/single/post-tags-categories.php on line 7
0 Comments
No Comments Yet!
You can be first to comment this post!