Fahira Idris kunjungi Festival Pasar Ikan Bandeng Rawa Belong Jakarta Barat.

Fahira Idris kunjungi Festival Pasar Ikan Bandeng Rawa Belong Jakarta Barat.
.
Jakarta – Fahira Idris Anggota DPD RI Dapil Provinsi DKI Jakarta yang juga Ketua Umum Bang Japar hari ini belanja Ikan Bandeng di Festival Pasar Ikan Bandeng Rawa Belong, Kebon Jeruk Jakarta Barat di Jl. Sulaiman Raya sebelum Pasar Kembang Jakarta Barat.
.
Kehadiran Fahira Idris didampingi Bang Japar Komwil Jakarta Barat hadir Danwil Jakbar Bang H. Ozzy, Benwil Jakbar Mpok Ana Yuliana, Dancam Kebon Jeruk Bang Agus Bendrong, Dancam Palmerah Bang Budi, Pengurus Bang Japar Se-Jakarta Barat, Satgas dan Srikandi Bang Japar Jakarta Barat, terlihat juga Karang Taruna yang ikut serta memberikan semangat dan Belanja Ikan Bandeng di Rawa Belong Jakarta Barat.
.
Fahira Idris menyampaikan Kebahagiaannya kepada para Pelaku UMKM, Abang dan Mpok Para Pedagang Ikan Bandeng, selamat ya, saya doakan Laris Manis, yang beli banyak, dan yang paling penting adalah menjaga Prokes yang sudah kita tau bersama-sama untuk menjaga Pandemi Covid-19.
.
“Ikan Bandengnya di Pasar Rawa Belong sangat segar dan besar-besar, saya suka Ikan Bandeng karena memiliki rasa yang spesial. Bandeng itu lebih banyak kandungan minyaknya di perut, lebih gurih, dagingnya juga lebih tebal, tadi saya beli untuk keluarga dan kerabat”, ujar Fahira Idris dalam keterangannya.
.
Fahira Idris juga mengajak kepada semuanya, Abang dan Mpok dimana saja berada, nyok kita ke Rawa Belong ke Jl. Sulaiman, dateng beli Ikan Bandeng yang turun temurun melestarikan budaya dan menjaga tradisi. Alhamdulillah, beberapa pedagang juga Anggota Bang Japar ada Bang Kurnain (Cobra), Bang Atta dan lainnya yang selalu setiap tahun menjual Ikan Bandeng setiap jelang perayaan Tahun Baru Imlek.
.
Danwil Bang Japar Bang H. Ozzy menyebut, adanya Festival Pasar Ikan Bandeng Rawa Belong ini merupakan salah satu bentuk akulturasi cerita budaya dari budaya etnis Tionghoa dengan Betawi. Makan Ikan Bandeng, sambung dia merupakan satu bentuk kewajiban dulu dari etnis Tionghoa dalam perayaan Imlek.
.
“Pasar Ikan Bandeng setiap Jelang Perayaan Tahun Baru Imlek, akhirnya menjadi tradisi orang Betawi, diberikan dari yang muda kepada orangtua atau mertua. Mereka dahulu mencari bandeng di Cilincing, kemudian sekarang terpusat di Rawa Belong,” kata H. Ozzy.
.
Adapun, bandeng yang memiliki duri banyak menyimbolkan tantangan yang harus dihadapi dengan keuletan–sama dengan menghindari banyak duri yang ada di dalam daging bandeng. “Bandeng ini melambangkan rezeki ataupun kemakmuran,” ujarnya.
.
Dulu, di Pasar Malam jelang Imlek, menjadi perjumpaan antara etnis Tionghoa dengan warga Betawi. Termasuk dalam hal berbelanja bandeng hingga hari ini. Mari kita doakan, semoga para pedagang laku keras dan habis dagangannya, tutur Bang H. Ozzy Danwil Jakbar.