Geram Karena Logo Bang Japar Dijadikan Foto Profil untuk Kejahatan, Fahira Idris Buru Pemilik Akun @Dhefhoyama dan Bang Japar ultimatum 2×24 jam untuk menyerahkan diri !

Geram Karena Logo Bang Japar Dijadikan Foto Profil untuk Kejahatan, Fahira Idris Buru Pemilik Akun @Dhefhoyama dan Bang Japar ultimatum 2×24 jam untuk menyerahkan diri !

Jakarta – Senator Fahira Idris akhirnya memaafkan pemilik akun @Dhefhoyama. Sebabnya Fahira merasa geram lantaran foto ormas Kebangkitan Jawara dan Pengacara atau disingkat Bang Japar (Bang Japar) dijadikan sebagai foto profil @Dhefhoyama. Namun, usai didatangi dan bertemu dengan orangtua terduga, sejumlah netizen menyebut pemilik akun tersebut malah kabur.

Bang Japar melalui akun @BangJapar_FI mengatakan akan terus mencari keberadaan pelaku.

Sebelumnya, kemarin, Minggu (3/12/2017) postingan Fahira Idris yang menjabat sebagai ketua umum Bang Japar mendadak ramai dikunjungi netizen.

Fahira mengajak netizen untuk memberi informasi identitas pemilik sebuah akun Twitter @Dhefhoyama kepada dirinya. Sebagai balasan, Fahira menuliskan akan menghadiahkan HP Android kepada orang yang bisa memberi informasi nama dan alamat pemilik akun. Fahira juga mengunggah foto tangkapan layar akun tersebut.

Dalam profil itu, akun @Dhefhoyama menulis nama profilnya ‘Penjarakan Buni Yani’ dan menambahkan deskripsi ‘Anti Orang Munafik & Sok Santun Anti Koruptor Anti Pungli’.

Setelah didatangi Tim Bang Japar dan Laskar FPI ke kediamannya di Gunung Sindur Bogor, akun @Dhefhoyama sudah mengganti foto profilnya. Nama profilnya pun berganti menjadi ‘Memohon Kedamaian.’

Akun @Dhefhoyama dalam kicauannya, Senin (4/12/2017) mengaku sudah lama tidak menggunakan akun @Dhefhoyama dan mengklaim akunnya tersebut dibajak.

Selain menjadi anggota DPD RI, Fahira Idris punya juga memangku jabatan sebagai ketua umum ormas Kebangkitan Jawara dan Pengacara atau disingkat (Bang Japar). Meski telah memberi maaf, Fahira Idris mengatakan akan tetap memproses kasus ini ke ranah hukum.

“Udah terciduk baru deh ngeles, harusnya mikir dulu biar ga perlu minta maaf,” tulis @kifli127.

“Berapa lama si @Dhefhoyama bisa kabur…? pasti nanti pulang ke rumah juga…” tulis @ferizandra.

Musa Marasabessy Komandan Wilayah Bang Japar Jakarta Timur yang di daulat sebagai Ketua Tim Pencarian Penghina Nabi Muhammad SAW tersebut mengatakan, setelah Pagi ada informasi logo Bang Japar di gunakan orang yang tidak bertanggung jawab, maka kami melaporkan kepada Ketua Umum Bang Japar Hj. Fahira Idris dan Sekjen Bang Japar Ust. Eka Jaya, kemudian di perintahkan untuk investigasi nama dan alamatnya. Mulai Tim Media Cyber Bang Japar di komandoi Muhammad Hamim mencari posisi akun tersebut dengan bekerjasama dengan MCA dkk personil Cyber Muslim lainnya untuk mengumpulkan data dan Faktanya.

“tepat pukul 21.00 wib terkumpul dan mulai bergerak dari Jakarta menuju Gunung Sindur Bogor. Walupun nyasar dalam pencarian salah kampung dan lainnya, kami tak patah arang, dan hasilnya bertemulah rumah pemilik akun @Dhefhoyama dan di dapati sudah lari duluan sebelum Tim Pencarian kerumahnya” Ujar Musa.

lanjut Musa, tak patah arang dalam mencari dan ditakutkan terjadi amuk masa pada rumah pribadi tersebut, setelah koordinasi dengan Ketum dan Sekjen dilanjutkan ke polsek Gunung Sindur Bogor untuk laporan awal dalam pengejaran pemilik akun akun @Dhefhoyama yang telah menghina Nabi Muhammad SAW.

“Tim Patroli Polsek Gunung Sindur, Laskar FPI Bogor dan Bang Japar menuju rumah pribadi pemilik akun @Dhefhoyama, ibu kandung, anak kecil, adiknya dan seorang wanita didapati dirumah tersebut. Permintaan maaf dari ibunya, terlihat wajah yang sesegukan dan berharap anaknya tidak di tangkap, memohon kepada Bang Japar untuk tidak melaporkannya, akan tetapi kami umat muslim hanya memberi waktu 2×24 Jam untuk sang pemilik Akun akun @Dhefhoyama untuk menyerahkan diri segera kepada polsek terdekat.

Musa menegaskan, saat kami salat subuh berjamaah menjelaskan kepada imam masjid dan jamaah masjid setempat mereka akan pindahkan pemilik akun @Dhefhoyama tersebut untuk pindah dari Rawakalong, Ketua Paguyuban Rawakalong, Perwakilan RT, Perwakilan RW dan warga Rawakalong sudah geram dan marah atas sikap pemilik akun @Dhefhoyama tersebut dan sepakat hal tersebut untuk segera pindah, karena ini jelas telah menghina Nabi Muhammad SAW.

“sekampung Rawakalong akan terus menjaga marwah Nabi Muhammad SAW, kampung kami kondusif, semua agama ada, tetapi kalau ada orang yang menghina agama dan nabi SAW sudah selayaknya pindah dari kampung Rawakalong”, ujar Musa dalam menjelaskan perasaan warga Rawakalong.


Warning: count(): Parameter must be an array or an object that implements Countable in /home/u1207951/public_html/bangjapar.org/wp-content/themes/bangjapar/includes/single/post-tags-categories.php on line 7

0 Comments

No Comments Yet!

You can be first to comment this post!

Leave a Reply