Bang Japar, Pendekar Pengawal Pilgub DKI Bersenjata Ponsel
Pemilihan Gubernur DKI Jakarta berjalan dengan sangat panas. Sejumlah intimidasi kerap muncul dari pihak-pihak tertentu.
Menyadari hal ini, senator DPD asal DKI Jakarta Fahira Idris menginisiasi kelahiran ‘Bang Japar’ yang merupakan kependekan dari Kebangkitan Jawara dan Pengacara. Bang Japar adalah program pengawasan Pilgub DKI berbasis ponsel.
Fahira mengatakan sejumlah ‘jawara’ berpakaian khas Betawi warna hitam, syal putih, name tag, dan peci. Mereka akan ditempatkan di sejumlah TPS dan dibekali senjata canggih, ponsel. ” Jika jawara bawanya golok, maka kami tidak membawa senjata tajam, cukup dengan ponsel,” ujar Fahira.
Fahira mengatakan ponsel memiliki pengaruh sangat besar. Ponsel tersebut nantinya akan menjadi media pengaduan jika terjadi tindak kecurangan. ” Mereka dapat dengan cepat melaporkan adanya tindak kecurangan Pilgub DKI seperti adanya intimidasi hanya dengan bermodal rekaman ponsel,” kata Fahira.
Fahira membentuk tim Bang Japar untuk mengawal Pilgub DKI. Alasannya, Fahira menerima banyak sekali keluhan dari warga DKI terkait adanya intimidasi.
Salah satunya seperti intimidasi yang dilakukan Iwan Bopeng di TPS 27 Kelurahan Palmeriam, Matraman, Jakarta Timur. ” Iwan Bopeng hanya orang yang beruntung terekspose media, karena menurut laporan yang saya terima ada 400 kejadian intimidasi di seluruh Jakarta,” kata Fahira. Sumber
Warning: count(): Parameter must be an array or an object that implements Countable in /home/u1207951/public_html/bangjapar.org/wp-content/themes/bangjapar/includes/single/post-tags-categories.php on line 7
0 Comments
No Comments Yet!
You can be first to comment this post!